Cinta Pertama Tidak Selamanya Menjadi Pertanda Bahwa Dia Jodoh Kita

Tidak Semua Cinta Pertama Akan Menjadi Pasangan Kita Untuk Hidup Bersama

Saat orang baru pertama kali merasakan jatuh cinta, itu akan menjadi permulaan rasa bahagia yang tidak tergambarkan, tidak bisa diucapkan dengan kata-kata. Itu akan menjadi awal perjalanan yang membahagiakan bagi seseorang. Dan itu bisa menjadi momen dimana orang tersebut akan sangat berbunga-bunga menjalani hidup. Merasakan semangat yang entah datang darimana. Tapi rasanya sangat semangat menjalani hari. Dan sesuatu yang awalnya kita rasa begitu berat, seketika terasa mudah.

Tidak Semua Cinta Pertama Akan Menjadi Pasangan Kita Untuk Hidup Bersama

Dan itulah yang akan dirasakan semua orang saat jatuh cinta pertama kali. Dan mereka akan bertanya-tanya dalam hati. Apakah ini yang dibilang cinta. Apakah ini yang dibilang rasa cinta. Sehingga kita akan larut dalam perasaan itu. Apalagi jika kita bisa mengungkapkan perasaan cinta kita itu kepada orang tersebut. Itu rasanya akan jauh lebih membahagiakan. Ada perasaan deg-degan. Ada perasaan yang tidak bisa dijelaskan. Yang pasti perasaan kita sangat bahagia. Seperti ada dopamin yang naik ke otak, dan tidak habis-habis. 

Seperti orang yang sedang menggunakan narkoba, sangat tinggi, dan nagih. Apalagi, jika kita bisa berpacaran dengannya. Itu akan menjadi cerita cinta yang sangat indah. Dan mungkin bisa setara dengan buku-buku cerita. Soal perjalanan cinta seorang pangeran dan putri kerajaan. Kita akan merasa sangat beruntung karena bisa memacari seseorang yang menjadi cinta pertama kita. Karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Karena banyak orang yang tidak berhasil memacari cinta pertamanya. 

Bisa karena berbagai alasan. Entah takut untuk mengungkapkan perasaan cintanya atau ditolak oleh cinta pertamanya. Jadi bagi kalian yang bisa sampai memacari cinta pertamanya, berbahagialah kalian. Karena itu adalah langkah. Tapi perlu kita ketahui, bahwa tidak selamanya pacar pertama itu bisa menjadi pacar terakhir. Tidak selamanya dia yang pertama kita cintai, menjadi pasangan hidup kita di masa tua. Bisa saja mereka hanya sekedar seseorang yang akan lewat dalam hidup kita yang memberikan banyak pelajaran dan kenangan manis.