Sering orang menilai bahwa orang yang bersemangat, selalu optimis, selalu ceria adalah orang yang tidak bermasalah. Karena mereka selalu terlihat ceria. Dan rasanya selalu ada energi di dalam diri mereka. Disaat orang lain sudah lelah, sudah habis energi karena aktivitas seharian, atau banyak kerjaan, sehingga badan lemes, tidak bertenaga. Mereka masih bisa tampil dengan energik. Dengan senyum sumringah di wajahnya. Seperti rasanya mereka selalu ada energi cadangan yang tidak habis-habis.
Seorang Periang Dan Ceria Pun Memiliki Sisi Yang Rapuh
Orang yang ceria dan periang, mereka adalah tipe orang yang optimis. Mereka selalu berpikir positif akan segala sesuatu. Pun itu hal buruk sekalipun. Hal yang jelas itu tidak ada obatnya, mereka masih bisa optimis itu bisa diperbaiki. Bisa di ubah, masih bisa, masih ada cara untuk keluar dari masalah tersebut. Sehingga mereka akan terus mencoba. Dan mereka adalah tipe yang sangat hebat dalam memberikan semangat dan motivasi. Tapi mereka sulit memberikan motivasi pada diri sendiri. Mereka mudah menyemangati orang lain, mereka mudah memberi nasehat dan motivasi kepada orang lain, tapi untuk diri sendiri mereka berantakan.
Wajar semua manusia begitu. Memang lebih mudah membantu orang lain daripada membantu diri sendiri. Lebih pintar dalam menasehati orang lain daripada menasehati diri sendiri. Dan orang periang ini, mereka adalah orang yang pintar menyembunyikan kesedihan mereka, pintar menyimpan rasa marah dan kecewa mereka. Sehingga orang yang sudah mengatakan hal yang menyakitkan sekalipun, dia masih bisa senyum. Sehingga orang tidak tahu kalau ternyata kata-katanya sudah membuat sakit hati. Karena itulah mereka. Mereka tidak ingin orang lain merasa kesedihan dan amarah mereka.
Sehingga semakin mereka kecewa, semakin mereka sedih, mereka akan semakin menunjukkan mereka happy dan tidak apa-apa. Itulah yang menarik dari mereka. Tapi sekali lepas, rasanya sangat sedih melihat mereka menangis, karena mereka sudah menahan rasa sedih dan kecewa yang cukup lama. Jika mereka sampai menangis, berarti itu sudah benar-benar di batas mereka. Yang mereka sudah lelah menahannya. Butuh di keluarkan sedikit emosi mereka, dengan menangis. Tapi setelah itu mereka cepat untuk senyum lagi.