Setiap orang pasti pernah merasa kecewa. Baik kecewa pada diri sendiri, dan orang lain, ataupun pada keadaan. Sehingga orang sering kalau tidak menyalahkan orang lain atas terjadinya sesuatu, atau menyalahkan diri sendiri. Dan keduanya sama-sama salah. Berhenti mencari objek untuk disalahkan atas suatu kejadian, suatu peristiwa. Meskipun anda menghukum atau menyalahkan diri sendiri, itu tidak akan menyelesaikan masalah.
Berhenti Mencari Siapa Yang Harus Disalahkan Mulai Bangkit Dan Perbaiki
Kadang orang terus mencari objek, mencari kambing hitam untuk disalahkan. Hanya karena anda kesal, marah dan membutuhkan sesuatu untuk anda lampiaskan amarah itu, sehingga anda merasa tenang. Dan harus anda ingat. Itu tidak akan menyelesaikan segala sesuatu. Anda hanya akan menambahkan penyesalan dan marah. Marah yang tidak akan terkendali, dan tidak ada arah. Jadi saat anda mendapatkan sesuatu, menerima suatu hasil yang tidak sesuai dengan harapan anda, tidak sesuai dengan ekspektasi, atau tidak berhasil dengan baik. Ya sudah, setidaknya sudah dicoba, dan itu tidak bekerja.
Trial and error akan selalu ada. Jadi anda tidak boleh menyerah dan marah akan itu. Karena tidak semua akan berjalan lancar terus. Jadi saat ada yang tidak sesuai perencanaan. Ya sudah, belajar menerima, tanpa menyalahkan siapa-siapa. Karena mencari sesuatu yang disalahkan akan kegagalan itu hanya membuang waktu, dan energi. Dan tidak akan membalikkan waktu. Lebih baik anda tenangkan diri, terima kenyataan, terima apa yang terjadi, dan observasi. Lihat lagi apa yang salah, dibagian mana yang salah, atau kurang. Setelah mendapatkan dimana kerusakannya. Bangkitlah dan lakukan lagi, tapi dengan cara yang berbeda.
Sehingga anda bisa mendapatkan hasil yang berbeda. Belajar dari kesalah itu. Belajar dari kerusakan itu. Sehingga anda tahu, yang mana jangan dilakukan yang mana yang harus dilakukan. Dan orang hebat sekalipun, orang sukses sekalipun tidak lepas dari trial and error. Mereka pun sering menemui jalan buntu, mendapatkan kerusakan di tengah jalan. Tapi yang membedakan mereka dengan orang lain, mereka akan selalu bangkit dan coba lagi.