Pada dasarnya seluruh orang mau mempunyai pendamping yang bagus. Mempunyai pendamping yang dapat paham kita serta dapat yakin pada kita. Yang dapat menjajaki keinginan kita. Alhasil dikala terdapat sebagian poin di atas yang tidak terdapat pada pendamping kita, hingga kita kerap sekali berasumsi kalau ia tidaklah pendamping yang bagus buat kita. Sementara itu pendamping yang bagus bukan berarti hendak menjajaki keinginan kita lalu menembus. Bukan orang yang hendak senantiasa membagikan kebahagian pada kita. Pendamping yang bagus hendak membutuhkan yang terbaik buat pendampingnya. Bukan cuma mengutamakan kesenanganmu.
Pendamping Yang Bagus Hendak Menuntunmu Bukan Menjajaki Seluruh Keinginanmu
Jadi butuh kita garis bawahi. Kalau pendamping yang bagus serta berusia ia hendak menuntunmu ke arah yang lebih bagus. Ia hendak membagikan apa yang kamu butuhkan. Ia hendak memusatkan pada perihal yang bagus. Tidak cuma hanya menjajaki kemauanmu, tidak cuma melihatmu senang. Tetapi dengan metode yang salah. Pendamping yang bagus, ia hendak mengarahkan apa yang ia ketahui bagus kepadamu. Ia hendak mengarahkan kamu buat kokoh, mandiri. Apalagi jika dapat kamu dapat melaksanakannya dengan sendiri tanpa wajib tergantung pada orang lain.
Seperti itu yang hendak dicoba pendamping yang bagus. Bukan hanya penuhi egomu serta kesenanganmu semata. Ia tidak hendak membagikan suatu yang cuma hanya kebahagiaan sedetik. Tetapi ia berasumsi jauh. Ia mengutamakan kebahagianmu buat durasi yang jauh. Bukan cuma sedetik. Ia hendak membenarkan keaamanmu, keselamatanmu. Ia hendak membenarkan kalau kamu nyaman serta tidak takut buat sebagian durasi kedepan. Meski kadangkala ia nampak jelas serta protektif. Tetapi seluruh itu ia jalani sebab ia cinta serta ikhlas padamu.
Serta seperti itu yang hendak dicoba oleh pendamping yang bagus serta ikhlas padamu. Orang yang cuma memprioritaskan serta menyepakati tiap kemauanmu, mau kalian senang, dengan metode senantiasa menyepakati apapun keinginanmu. Itu tidaklah pendamping yang bagus. Ia cuma memprioritaskan egonya saja. Ia cuma memprioritaskan marah. Mau kamu senang itu bagus. Tetapi itu membuktikan mereka tidak lumayan berani serta jelas buat mencegah mu kedepan. Serta orang semacam itu belum pasti terdapat dikala kamu membutuhkannya.