Mungkin kalian akan sedikit bingung dengan apa yang dimaksud dengan tahu bukan berarti mengenal. Seperti halnya saat kita mengetahui seseorang. Katakan artis atau selebgram atau tokoh pemerintah. Kita tahu. Tapi bukan berarti kita mengenalnya dengan baik bukan. Kita hanya sekedar tahu orangnya yang mana. Tahu dia itu siapa. Tapi untuk lebih dari itu kita tidak tahu apa-apa. Bahkan kita tidak memiliki any idea about him/her. Dari sini kita sudah memahami perbedaan makna kata tahu dan mengenal.
Tahu Bukan Berarti Mengenal Begitupun Dengan Perasaan Suka
Kita sudah mengerti apa maksud dari sekedar tahu dan sekedar mengenal. Jadi kita harus hati-hati menggunakan kata tersebut. Dan hati-hati untuk menerima ungkapan orang akan tahu dan mengenal. Sering kali kita berpikir bahwa saat kita tahu, berarti kita mengenal. Tapi tidak, tapi karena orang terlanjur berekspektasi tinggi pada kita. Sehingga kita menjadi sotoy dan berlagak tahu dan mengenal orang tersebut. Untuk menutupi atau membayar ekspektasi orang kepada kita. Untuk tidak menurunkan ekspektasi orang pada kita.
Dan itu bukanlah cara yang benar. Cara itu tidak bisa dibenarkan. Karena itu hanya akan membawa kalian pada masalah yang baru. Itu hanya akan membuat kalian mendapatkan lebih banyak masalah. Dan pandangan orang kepada kalian akan berubah. Tidak hanya itu, tapi efek untuk jangka panjang, kita akan berubah juga. Kita akan mulai menikmati peran tersebut. Kita akan mulai menikmati dan terbiasa dengan sikap sotoy tersebut. Dan itu bukanlah hal yang baik untuk dibanggakan.
Seperti halnya dengan perasaan suka. Saat kita melihat sesuatu, saat kita suka pada satu benda, bukan berarti kita ingin memilikinya. Kita hanya sekedar suka. Sekedar memberikan apresiasi bahwa benda itu bagus. Tapi untuk sampai ke keinginan untuk memiliki itu tidak. Ya itu adalah contoh paling simpel. Jadi kita harus bisa membedakan ya makna dari tahu dan kenal. Jadi jangan jadi orang yang sok kenal sok dekat. Jangan menjadi seseorang yang sotoy.